Lombok Timur suararinjani. com – Khaeri Patullah, mantan Kepala Desa Lenek Baru Kecamatan Lenek yang sudah menjabat dua periode, siap melebarkan sayap pengabdian untuk masyarakat yang lebih luas lagi. Haeri Patullah pernah menjabat sebagai Kepala Desa Lenek Lauk dari tahun 2008 – 2013 dijalankan hanya 3,5 tahun karena adanya pemekaran Desa Lenek Lauk menjadi Desa Lenek Baru yang dulunya masih di Kecamatan Aikmel sekarang menjadi Kecamatan Lenek. Di tahun 2011-2016 ia menjabat sebagai Kepala Desa Lenek Baru dan berlanjut sampai dengan tahun 2017-2023.
Untuk itulah Khaeri Patullah, ikut ambil bagian dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024 mendatang dengan menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Lombok Timur Daerah Pemilihan (Dapil) 4 dengan wilayah Kecamatan Masbagik, Pringgasela, Lenek, dan Aikmel, melalui Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 11. Setelah berhasil dengan berbagai program unggulan di Desa Lenek Baru, Khaeri Patullah, menyampaikan program untuk programnya jika kelak terpilih menjadi wakil rakyat, akan mengeluarkan program kartu HP Al-Khaer.
“Kartu HP Al-Khaer ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang telah memilih dirinya di Pemilu serentak pada Pebruari 2024. Kita menyadari bahwa hidup ini cuma untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas,”ujarnya saat di temui di kediamannya, Kamis (09/11).
Untuk itulah ia memaksimalkan potensi untuk hal yang mulia ini. Tentu dimulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana. Sesuai dengan prinsipnya:”perjalanan seribu langkah dimulai dengan langkah pertama”. “Memberi manfaat yang besar harus dimulai dengan pembiasaan-pembiasaan seperti Kartu HP Al-Khaer,”ungkapnya.
Ditambahkan olehnya, program Kartu HP Al-Khaer (HP singkatan dari Khaeri Patullah dan Al-Khaer artinya: Terbaik) ini merupakan gagasan yang sangat jelas arahnya. Meskipun nanti akan ada penyusunan soal pendanaannya. Pendanaan dari Kartu HP Al-Khaer ini tetap harus dirancang secara matang dan terukur.
“Kartu HP Al-Khaer merupakan data yang akurat agar bantuan tepat sasaran. Sebab, yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah bantuan yang cepat dan nyata,” ungkapnya.
Fungsinya, lanjut tokoh Desa Lenek Baru ini, untuk kegiatan merawat dan melindungi masyarakat dari berbagai macam resiko yang mengancam kehidupannya, misalnya menderita sakit, terjerembab kemiskinan atau tertimpa bencana alam/social. Kemudian pengembangan Sumber Daya Manusia, melalui peningkatan kompetensi yang menjamin tersedianya angkatan kerja berkualitas/pelatihan sesuai kebutuhan penerima manfaat, pengalaman, minat dan kemampuannya.
“Inilah yang sebenarnya merupakan substansi dari pembangunan sosial yang menopang pembangunan ekonomi. Kartu HP Al-Khaer ini tujuannya agar terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial masyarakat agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya,”pungkas Haeri. (Apri).