Lombok Timur suararinjani.com – Menyambut Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia, Mahad darul Quran wal hadist al Majidiyah as-Syafiiyah NW menggelar Sholawatan dan Doa Bersama, di Majlis Dakwah HAMZANWADI II Ponpes Syaikh Zaiuddin NW Anjani pada Rabu malam, (16/08).
TGH. Marzoan, Masyaikh Ma’had DQH NW dalam tausiyahnya menyampaikan kegiatan Sholawatan merupakan sunnatan hasanatan dari zaman Rasulullah SAW dan diringkas semenarik mungkin oleh Panitia Azzikrol Mahad DQH ke 58 tahun ini, karena bertepatan dengan HUR ke 78 Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Saya memberikan apresiasi kepada pencetus gagasan atas terlaksananya acara ini yaitu kepada PANZIK dan Senad Ma’had yang mensponsori dari pada acara ini,” ujarnya.
TGH. Marzoan berharap acara-acara seperti ini senantiasa dilestarikan oleh generasi selanjutnya khususnya oleh santri Nahdlatul Wathan. Ia juga menyampaikan kepada jama’ah bersholawat bahwa orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW kelak di akhir zaman adalah mereka yang banyak membaca sholawat kepada baginda Rasulullah SAW.
“Dalam bersholawat hendaklah dibaca dengan khidmat dengan tidak bermain-main. Sholawat adalah cara kita mengingat Nabi kita, berharap kelak kita bisa dapat syafaatnya. Jadi harus khidmat,”imbuhnya.
Acara berlangsung cukup meriah, lantunan lagu sholawat yang merdu dibawakan oleh tim Hadroh Habiburrosul Ma’had DQH dan tim Hadroh MA Mu’allimat NW Anjani serta para jama’ah berinisiatif membawa bendera merah putih dan bendera NW.
“Saya berterima kasih kepada panita pelaksana dengan kreatifnya merayakan hari kemerdekaan ke-78 RI dengan mengajak seluruh santri berkumpul disini melantunkan bacaan sholawat,” tutupnya.
Jurnalis : Santriwati, Zarkoni, Jayadi
Editor : Yatna