Lombok Timur suararinjani.com – Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi daerah dan penanggulangan terorisme, Penjabat Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik bersama Densus 88 AT Mabes Polri Wilayah NTB menyerahkan bantuan sembako dan modal usaha kepada dua istri tersangka tindak terorisme yang berlangsung di Ruang Pj. Bupati, pada Selasa pagi, (23/01).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten pemerintahan dan kesra setda Lotim, Kepala Kesbangpoldagri, Kadis Sosial , Kepala Baznas Lotim, dan Keluarga besar terdampak terorisme.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Lombok Timur H. M. Juaini Taofik mengatakan meskipun tindak pidana terorisme adalah tindakan yang tidak dapat diterima, namun ia menekankan bahwa memberikan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak adalah langkah kemanusiaan.
“Negara memiliki kewajiban untuk melindungi, membantu, dan memberikan bimbingan kepada keluarga yang terdampak terorisme karena merupakan bagian dari warga Indonesia,” katanya.
Selain itu, Pj. Bupati juga memberikan direktif kepada seluruh pimpinan yang hadir agar memastikan hak-hak keluarga tersangka terorisme bisa dipenuhi baik dari kebutuhan kesehatan sampai pendidikan anak-anaknya.
“Bantuan tersebut dapat memberikan keringanan dalam pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari, sementara modal usaha diharapkan dapat membantu kedua istri untuk mandiri secara ekonomi,”tandasnya.
Sementara itu, Kasatgaswil NTB Densus 88 AT Polri, Ipda Nurwanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Lombok Timur karna telah melaksanakan program pemerintah pusat yakni penanggulangan terorisme daerah.
“Pemberantasan terorisme di Lombok Timur adalah bentuk kerjasama nyata pemda Lotim dengan Densus 88 AT Polri. Dengan penangkapan teroris di Desa Terara menjadi kasus pertama dan terakhir yang ada di Lombok Timur,”harapnya.
Selanjutnya, Pj. Bupati didampingi Kepala Kesbangpoldagri dan Densus 88 AT Polri menyerahkan secara simbolis bantuan kepada dua istri tersangka tindak teroris.(*)