Lombok Timur suararinjani.com – Adanya aktivitas penambangan di Dusun Darul Hijrah, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga disebut-sebut membuat resah warga setempat, lantaran dump truk pengangkut material yang lalu lalang melalui jalan sempit dan menggangu aktifitas santri dan warga setempat.
Menanggapi keluhan warga Darul Hijrah, Kepala Desa Anjani, Muhammad Sa’id saat dihubungi via handponenya, pada Kamis (23/05) menjawab, lahan yang dijadikan tambang galian C seluas 1,7 hektar merupakan tanah milik Pemerintah Desa (Pemdes) Anjani dan pengusaha yang melakukan penambangan memiliki izin lengkap dari pemerintah dan pejabat berwenang.
“Pemdes Anjani memberikan pada penambang untuk melakukan pengerukan dengan tujuan mengubah lahan dari tidak produktif menjadi lahan produktif. Karena itu Pemdes Anjani tidak mengambil keuntungan terhadap aktivitas pengerukan ini tetapi hanya membuat perjanjian dengan penambang, dimana pemerintah desa terima lahan dalam bentuk sawah,”kilahnya.
Menanggapi adanya keluhan warga Dusun Darul Hijrah terkait ketidaknyamanan melihat lalu lalang dump truk pengangkut material tambang, pihaknya sedang berupaya untuk memakai jalan alernatif melalui Gapuk Daya, Desa Gapuk.
“Sekarang ini masih proses negosiasi dengan Pemdes Gapuk. Dirinya berharap dapat titik temu agar bisa melalui jalan alternative,” katanya.
Ia menambahkan, kalau sudah habis lahan milik pemdes yang 1,7 hektar ini menjadi sawah, maka aktivitas penambangan otomatis selesai di Darul Hijrah.
“Kami sampaikan bila ada keluhan atau hal yang mesti ditanyakan terkait keluhan tambang ini. Silahkan ke kantor desa agar tidak terjadi salah paham. Pengusaha tambang siap memperbaiki jalan di kemudian hari bila ada kerusakan dampak dari lalu lalang dum truk tersebut,” tutup Muhammad Sa’id.
Sementara itu, M. Zainuddin Sukmana selaku pengusaha tambang mengatakan pengerukan lahan milik Pemdes Anjani di Darul Hijrah sudah mengantongi izin penambangan yang lengkap, dan segala kewajiban sudah dipenuhi baik secara administrasi di Pemerintah sehingga layak untuk melakukan penambangan.
Begitupun dengan dampak lingkungan terhadap limbah tambang ini, dimana penambang sudah membuat kolam penampungan, sehingga air limbah setelah melalui kolam penampungan baru dialirkan sehingga mengurangi dampak lingkungan.
“Kita juga melakukan penyiraman hampir setiap hari. Malah yang menyiram itu kita berdayakan pemuda setempat,” ucap Zainuddin. (sr)