Peduli Palestina, Pemda Loteng Bersama Ribuan ASN Berdzikir dan Berdonasi

Peduli Palestina, Pemda Loteng Bersama Ribuan ASN Berdzikir dan Berdonasi

Lombok Tengah, suararinjani.com – Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi warga Palestina untuk membantu meringankan penderitaan mereka, maka  oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemda Kab.Loteng, Prov.NTB) bersama ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup pemda setempat tergabung pula dari berbagai unsur masyarakat ikut melakukan kegiatan berjamaah dzikir do:a sekaligus berdonasi seikhlasnya dengan cara berkumpul menjadi satu di Lapangan Tastura Muhajirin Praya, Minggu (19/11) pagi.

Jauh hari sebelumnya kegiatan ini memang sengaja diagendakan pemda dengan mengundang seluruh jajaran PNS yang jumlahnya berkisar mencapai 12 ribu orang serta berbagai unsur lapisan masyarakat mulai dari pelajar tingkat menengah, tokoh masyarakat, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga tidak ketinggalan ikut pula ribuan aparatur tingkat desa/kelurahan diantaranya semua Kepala Lingkungan (Kaling), Kepala Dusun Kadus (Kadus), Kepala Desa (Kades), Badan Permusyawarahan Desa (BPD) hingga tidak terkecuali semua anggota Badan Keamanan Desa (BKD) yang ada di Gumi Tatas Tuhu Trasna (Kab.Loteng).

Selain hadir ribuan undangan, tidak sedikit pula warga masyarakat yang secara ikhlas dan sukarela mau turut bergabung bersumbangsih dalam kegiatan kemanusiaan ini. Adapun kegiatan ini diinisiasi langsung oleh kepala daerah bersama jajaran pejabat penting lainnya.

Bupati Loteng, H.Lalu Pathul Bahri, saat menggelar konfrensi pers di ruang lobi gedung kantornya, Jum’at (17/11) pagi mengatakan, kalau acara yang digelar selain akan melakukan dzikir dan do’a serta berdonaai seikhlasnya juga akan diisi dengan penyampaian deklarasi dukungan kemerdekaan penuh untuk Bangsa Palestina yang sejak tahun 1946 terjajah oleh Zionis Israel yang notabenenya adalah merupakan warga pengungsi di tanah suci tempat lahirnya para nabi ini.

“Deklarasi tersebut akan dilakukan secara bersama oleh masing tokoh dan pimpinan berbagai agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama, baik itu Islam, Kristen, Hindu, dan Budha. Gelarab kegiatan ini adalah murni kita berbicara soal kemanusiaan bukan kepentingan agama atau sama sekali tidak ada maksud maupun tendensi apa – apa, terlebih itu untuk kepentingan politik sama sekali itu tidak ada,” ungkap Bupati.

Lanjut ditegaskan, kendati nantinya oleh pihak pemda juga akan mengundang sejumlah anggota partai politik akan tetapi tidak diperbolehkan membawa atribut partai. Hal ini tentu saja dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya terselubung kampanye hitam (black campage) dari salah satu anggota partai yang kebetulan ikut menjadi salah satu kader calon di pilkada 2024 nanti.

Bupati yang akrab dipanggil Miq Hul ini menambahkan, secara kemanusiaan sudah sepatutnya sebagai umat beragama memberikan bentuk perhatian terlebih kepada saudara saudari seiman yang ada di negeri Palestina. Dimana mereka warga Palestina lebih banyak warga sipil terdiri dari wanita dan anak – anak yang menjadi korban perang kebiadaban Zionis Israel yang rjdak lain adalah penjajah sekaligus teroris dunia. “Berpuluh puluh tahun sudah mereka bangsa Israel melakukan agresi militer di bumi Palestina. Yang jelas kami dari lubuk hati terdalam mendo’akan kemerdekaan kepada negeri Palestina, karena sesungguhnya penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan,” tegas Miq Hul.

Sementara itu, Kapolres Loteng yang baru saja beberapa hari yang lalu resmi dilantik menjabat, AKBP Iwan Hidayat menyatakan, pihaknya akan mengamankan kegiatan ini dengan mengerahkan 500 personelnya. Pengamanan selain berada di lokasi acara juga akan dilakukan mulai dari rekayasa arus lalulintas sampai dengan melakukan penyekatan jalan diantaranya beberapa ruas jalan yang ada di jalur – jalur utama dan strategis Kota Praya.

“Selama mengemban tugas jabatannya akan hadir untuk Loteng sekaligus berupaya bekerja semaksimal   dan sebaik mungkin terutama sekali untuk kepentingan  kekondusifitasan keamanan wilayah Kab.Loteng khususnya,”ujarnya.

Tidak lupa disampaikan pihaknya, meminta kepada seluruh jajaran dan lapisan masyarakat supaya mau untuk berkolaborasi dalam hal bersama – sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedamaian wilayah.

“Saya pastikan dalam selama gelaran acara berjalan tidak akan ada kerusuhan, apalagi adanya pembakaran bendera Israel karena ini tegas kita tidak perbolehkan. Mari bersama-sama melaksanakan dengan penuh khidmat, keikhalasan, sehingga Insha Alloh kita pun terberkahi,” imbau Kapolres. (ang)

Bagikan Berita

Share this post