Ramadhan Tiba, Bahan Pokok Naik Harga

Ramadhan Tiba, Bahan Pokok Naik Harga

Lombok Tengah, suararinjani.com – Awal Ramadhan tahun 1444 Hijriah ini, diketahui sejumlah bahan pokok di pasaran mengalami kenaikan harga cukup signifikan.
Kendati mengalami kenaikan, warga masyarakat diharap tidak perlu khawatir etau merasa cemas. Dikarenakan, dipastikan ketersediaan berbagai kebutuhan pokok ini masih aman.Kepala Disperindag Loteng, H Suhartono di tempat kerjanya, Jum’at (24/03) menegaskan, bahwa berbagai harga kebutuhan pokok terutama harga bumbu dapur seperti Cabai Rawit mengalami kenaikan Rp 85.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 60.000 per kilogram. “Awal Ramadhan ini harga bumbu dapur memang naik, tapi yang cukup tinggi itu cabai,” ungkapnya.
Adapun hasil laporan harian untuk harga kebutuhan pokok seperti Beras IR 64 (medium) Rp 10.000 per kilogram, Beras Cap Bengawan Rp 12.000 per kilogram, Gula Pasir Rp 14.000 per kilogram, Minyak Goreng Curah Rp 13.000 per liter, Minyak Goreng Kemasan Rp 20.000 per liter, Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp 16.000 per liter.
Sedangkan untuk harga Daging Sapi Rp 130.000 per kilo atau naik dari sebelumnya Rp 120.000 per kilo, Daging Ayam Rp 35.000 per kilo, Ayam Kampung Rp 90.000 per kilo. “Telur Ayam Rp 30.000 per kilo dan Telur Ayam Kampung Rp 37.000 per kilo, harga daging saja naik Rp 10.000,” terangnya. Sementara untuk harga Bumbu Dapur seperti Cabai Merah Besar Rp 35.000 per kilo, Cabai Rawit Hijau Rp 25.000 per kilo, Bawang Merah Rp 30.000 per kilo, Bawang Putih Rp 35.000 per kilo dan Bawang Bombai Putih Rp 30.000 per kilo.
Dimana hanya Bawang Putih yang harganya turun Rp 5000 per kilo. Sementara yang lain mengalami kenaikan tidak terlalu tinggi dan meskipun harga kebutuhan bahan pokok cukup tinggi pada awal Ramadhan ini, namun stock kebutuhan pokok di Loteng dilastikan masih aman. “Di satu sisi, tingginya harga kebutuhan pokok tersebut memang hal biasa saat hari besar, karena permintaan konsumen cukup banyak dan produksi sedikit. Tapi, Insha Alloh kita dari dinas pastikan stock kebutuhan pokok masih aman,” yakinnya.
Tidak lupa guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Bulog untuk melaksanakan operasi pasar. Namun, sampai saat ini masih belum dilakukan, karena harga dipasaran yang dirasa belum begitu naik signifikan. (ang)

Bagikan Berita

Share this post