Lombok Tengah, suararinjani.com – Ratusan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kab.Loteng, Prov.NTB) mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT), Rabu (13/12).
Dimana dalam kegiatan tes yang diikuti ratusan peserta calon PPPK lingkup Kemenag yang berlangsung di Gedung Laboratorium Komputer dan Bahasa MAN 1 Loteng ini berbentuk tes moderasi beragama dengan menggunakan sistem CAT.
Ketika itu disampaikan langsung Kepala Kemenag Loteng, H Nasrullah didamping Kasubbag TU H Hambali yang tengah melakukan kunjungan serta ikut memantau langsung pelaksanaan SKTT bagi ratusan CPPPK tersebut, sempat berpesan kepada para peserta untuk tekun dalam mengerjakan soal. Sekaligus pihaknya juga berharap ada kesungguhan, keseriusan, dan menyelesaikan ujian dengan tuntas.
“Tentunya kita berharap sekiranya bapak dan ibu dapat mengikuti proses lanjutan ini dengan telaten. Bila perlu sebaiknya mendahulukan mengerjakan soal dianggap mudah, supaya dapat memaksimalkan waktu, prosesnya lancar dan Insha Alloh, menghasilkan yang terbaik,” ungkapnya.
Tidak lupa pula diharapkan pihaknya, kalau pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan ini bisa berjalan lancar dan para peserta dapat memperoleh hasil memuaskan. “Mari ikuti ujian dengan seksama, dengan mengharap berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan ikhtiar paripurna, sehingga kita memperoleh hasil terbaik,” tegas pihaknya penuh harap.
Sementara itu, Panitia Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT), Baiq Suhayani juga dalam kesempatan itu turut menyampaikan selamat dan sukses kepada peserta yang ujian serta berharap para peserta diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjawab soal. Pihaknya juga saat itu menerangkan, kalau jumlah peserta yang mengikuti ujian SKTT di titik lokasi tepatnya di MAN 1 Loteng yakni berjumlah 260 orang yang dibagi tiga sesi.
“Kepada peserta kita sudah sampaikan wajib menaati seluruh tata tertib pelaksanaan SKTT CPPPK. Kelalaian dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta, dan SKTT CPPPK berbentuk tes moderasi beragama dengan menggunakan sistem CAT. Peserta harus hadir 60 menit sebelum seleksi dimulai untuk proses registrasi dan pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan peserta,” terangnya.
Ikut pula dalam kesempatan itu Kepala MAN 1 Loteng, Masdiono menyampaikan apresiasi kepada panitia, hal ini mengingat SKTT CPPPK diselenggarakan di MAN 1 Loteng yang dinilai berjalan sukses. Baik itu mulai dari sarana gedung laboratorium komputer, listrik hingga jaringan saluran internet semua berjalan lancar. Dan baginya itu semua tidak lain merupakan sebuah prestasi untuk madrasah yang ia pimpin.
Dikarenakan lagi menurut Masdiono, mereka juga ikut berperan dalam mensukseskan progaram Kementerian Agama melalui rekrutmen ASN PPPK tahun 2023 ini. “Seleksi ini merupakan seleksi lanjutan dalam upaya menyaring tenaga honorer non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau melalui jalur umum untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam lingkup Kementerian Agama,” paparnya. (ang)
