Lombok Timur suararinjani.com – Sebagai upaya membantu pemerintah provinsi NTB dalam menekan angka sunting di seluruh daerah di Nusa Tenggara Barat, SMK Negeri 1 Jerowaru menyuplai telur untuk masyarakat Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Lombok Timur NTB.
“Pada prinsipnya kami siap menyukseskan program Bakti Stunting yang sedang digencarkan Pemerintah Provinsi NTB, dengan ikut terlibat langsung menyumbangkan telur bagi masyarakat yang membutuhkan, dalam rangka menekan angka stunting di NTB,” kata Kepala SMKN 1 Jerowaru, Azany Muzzamil pada kegiatan Bakti Stunting di Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Selasa, (12/09).
Ia juga menuturkan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Puskesmas Sukaraja untuk memiliki lokasi khusus (lokus) binaan, untuk SMKN 1 Jerowaru, hal ini untuk mengukur seberapa efektif bantuan yang telah diberikan.
“Nanti kita akan ada kokus binaan SMKN 1 Jerowaru sehingga kita bisa tahu se efektif apa sumbangan yang diberikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan, rencana tersebut sudah didiskusikan dengan Kepala Puskesmas (Kapus) Sukaraja, sehingga nanti Kapus yang akan memilihkan lokasi,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah yang juga turut hadir, menjelaskan masih banyak PR yang harus dikerjakan mengenai Program Bakti Stunting, namun Ia juga mengakui petugas layanan Posyandu sudah turun ke lapangan untuk mengatasi stunting.
“Saya sedang keliling ke berbagai desa di Lotim, NTB. Kita kan di NTB memang fokus untuk stunting, jadi saya mau cek di posyandu-posyandu seperti apa dan rata-rata sudah pada turun, tapi PR masih banyak,” jelas Wakil Gubernur NTB Hj.Sitti Rohmi Djalillah.
Kegiatan ini dihadiri Kadis LHK Provinsi NTB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Aidy Furqon, Kadis Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Fathurahman, Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru Azany, Camat Jerowaru,Lalu Kamaruddin, Kapolsek Jerowaru, Danposramil Jerowaru serta Kepala Desa Wakan dan pejabat terkait. (vin)