Eksotis Wisata Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani Memanjakan Pengunjung  

Eksotis Wisata Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani Memanjakan Pengunjung  

Lombok Timur suararinjani.com – Wisata Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani Desa Anjani Kecamatan Suralaga,  salah wisata air yang memberikan kesejukan dan kehangatan bagi pengujung, karena Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani, seluas kurang lebih 3 hektar itu airnya murni berasal dari mata air langsung keluar dari embulan Pohon Borok (Sasak) sebuah pohon yang berduri dari batang hingga ranting.

Wisata Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani, memiliki eksotis yang memanjakan pengunjung karena kolam wiasata ini memiliki panorama di sekelilingnya cukup sejuk dan indah karena dikelilingi persawahan dan kebun yang ditumbuhi pohon-pohon besar menambah eksotis tempat tersebut. Untuk lokasinya relatif mudah dijangkau karena tidak sulit dicari serta akses jalannya mudah dijakau dengan kendaraan apapun.

Pengelola Wisata Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani, Nendi Wahyu, saat ditemui tim PKL mahasiswa KPI Fakultas Dakwah IAIH NW Lotim, pada Senin (28/08) lalu menjelaskan awal mula keberadaan kolam wisata tersebut. Wisata Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani, mulai dibangun pada 2019 atas inisiatif  Kepala Desa Anjani, Muhammad Zulkarnain (alm.) pada waktu menjabat. Kemudian pembangunan tersebut tertunda pada tahun 2020 dikarenakan kekurangan anggaran. Dan pada 2021 kembali dilanjutkan pembangunannya oleh  kades baru yakni Muhammad Said. “Alhamdulillah, pembangunannya selesai pada awal 2022 dan langsung beroperasi sampai sekarang ini,” jelasnya.

Dinamakan Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani, kata Nendi, dikarenakan sumber airnya yang di ambil dari proses alami pengembulan di bawah Pohon Boroq dan berletak di Desa Anjani. Air yang mengalir dari hasil pengembulan itu dialirkan ke kolam agar air yang digunakan merupakan air alami tanpa kaporit.

“Kami bahwakan mengganti air dalam setiap 2 hari sekali. Hal itu dimaksudkan agar air tersebut tetap bersih dan tidak tercemar,” urainya.

Nendi menambahkan alasan air kolam tidak menggunakn kaporit adalah agar air kolam tidak tercemar oleh bahan kimia yang dapat membahayakan bagi para pengunjung terutama bagi anak. Kemudian alasan kedua, karena air yang berada di kolam akan dialirkan kembali ke sawah-sawah masyarakat ketika pembersihan dilakukan.

“Adapun fasilitas di wisata air Wisata Kolam Embulan Boroq Dewi Anjani diantaranya, ada kolah 3 buah untuk anak-anak, dewasa dan kolam latihan renang. Di samping itu pengunjung disipakan beberapa berugak di sekitar kolam, juga ada panggung jika ada sebuah even digelar,” pungkasnya.

Pengunjung yang datang ke kolam tersebut selalu ramai sehingga dalam sehari tiket yang dapat terjual adalah kisaran 200 sampai 300 tiket lain halnya pada waktu weekend Sabtu dan Ahad, tiketnya bisa terjual kisaran 500 sampai 1000 tiket. (Mutawalli, Jayadi, Hendra)

Bagikan Berita

Share this post