Izzuddin : Pemanfaatan BOSP Kinerja Bisa Merata Hingga Ke Sekolah Pelosok

Izzuddin : Pemanfaatan BOSP Kinerja Bisa Merata Hingga Ke Sekolah Pelosok

Lombok Timur suararinjani.com – Tahun ini merupakan tahun pertama pemberian BOSP Kinerja untuk Dinas Pendidikan Lotim. Sasarannya lebih dari 30.000 satuan pendidikan dasar dan menengah.
Kadis Dikbud Lotim Izzuddin mengatakan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Kinerja ini merupakan imbas dari program kurikulum merdeka. BOSP adalah motivator, sehingga dia berharap bisa di pergunakan dengan sebaik-baiknya. Terutama bagi sekolah sekolah yang ada di daerah – daerah pelosok atau terpencil yang jauh dari Kota.
Program BOSP kata Izzuddin merupakan dorongan bagi sekolah-sekolah yang masuk dalam jajaran sekolah penggerak.
“Kita bersyukur, karena program ini merupakan pendorong untuk sekolah yang mempunyai potensi” Kata Izzuddin.
Namun tambah dia jika dilihat dari target BOSP Kinerja yang berbeda dari target BOS Reguler. Terget ini dinilai kurang efektif dalam memajukan kualitas pendidikan khususnya di daerah-daerah terpencil.
Mengingat terget dari BOSP Kinerja ini merupakan sekolah penggerak, sekolah berprestasi, dan sekolah yang memiliki minimal 15% untuk menjadi sekolah terbaik.
Kadis Dikbud lebih lanjut lagi menjelaskan bahwa jika kita menginginkan pendidikan di daerah kita lebih berkualitas dan lebih bermutu, maka harus dimulai dengan menyasar sekolah-sekolah pinggiran yang jarang terekspos dan dijangkau oleh media.
“Jika kita memang ingin melaksanakan amanah undang-undang agar pendidikan kita lebih berkualitas lebih bermutu, maka kita harus mulai dari pinggiran. Ini yang harus disentuh dulu oleh BOS Kinerja sepert di Borne yang ada di bawah gunung, Ekas, di Meringkik, di Sawung”, lanjut Izzuddin.
Masih kata Kadis Dikbud, BOSP Kinerja akan lebih efektif jika dijalankan dan disebarkan secara masif agar bantuannya bisa merata. Hal itu didasarkan kepada prinsip pendidikan yang berkeadilan
Hal itu sambung dia supaya prinsip pendidikan yang berkeadilan bisa tercapai. Dimana, bantuan bantuan itu kata dia harus disampaikan terlebih dahulu di tempat tempat terpencil. Karena mereka lah yang benar-benar membutuhkan bantuan dan sentuhan pemerintah.
Sekolah-sekolah kecil kata Izzuddin ketika mendapatkan bantuan untuk berkembang dan bahan berkembang lebih pesat dari sekolah di pusat atau kota, akan menjadi pemicu untuk sekolah-sekolah yang ada di kota untuk berkembang.
“Ketika sekolah pinggiran maju, hal ini akan menjadi motivasi untuk sekolah kota. Sekolah di desa saja maju, masak kita tidak,” Pungkasnya. (AZ/Yat)

Bagikan Berita

Share this post