Lombok Timur SR – Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW) Kom UNW Gelar pekan budaya Sasak di Desa Suwangi Lombok Timur sejak tanggal 1-6 Februari 2022. Kegiatan ini hasil kerjasama dengan Laskar Sasak dan Karang Taruna Desa Suwangi Lombok Timur.
Ketua Panitia Pekan Budaya Sasak, Yulia, mengatakan Pekan Budaya Sasak ini berlangsung dari tanggal 1-6 Februari 2022 dengan agenda penelitian budaya, Sangkep Budaya dan Festival Nyongkolan yang di adakan malam puncak.
“Pada malam puncaknya kita menggelar Pentas Seni dari HIMMAHWATI dan berbagai pertunjukan lainya yang berkaitan dengan budaya Sasak, dalam upaya melestarikan budaya kita,”ungkapnya.
“Terimaksih kepada semua pihak yang menghadiri acara tersebut dan ikut serta dalam mensukseskan acara Pekan Budaya Sasak ini,”tutupnya.
Ketua PW HIMMAH NW NTB, Salman Sopian dalam sambutanya pada acara penutupan Pekan Budaya Sasak mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang di selenggarakan oleh Komisariat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram Kampus Anjani.
“Kegitana ini lebih ke mencari pengetahuan tentang Budaya Sasak yang ada di Desa Suwangi dan bagaimana kita sebagai generasi saat ini dapat mempertahankan dan melestarikan,”katanya.
Lanjutnya, tentunya sebagai mahasiswa saat ini tentunya ilmu tentang kebudayaan ini sangat penting untuk di ketahui dan bagaimana prosesi adat itu berlangsung.
Salman Sofian juga mengatakan dengan kemajuan teknologi saat ini dan berbagai tantangan yang di hadapi generasi saat ini. Himmah NW hadir dalam upaya meneliti dan cari pengetahuan tentang Budaya Sasak Desa Suwangi dan Simulasi Nyokolan itu terjadi.
Kepada Desa Suwangi H Abdullah dalam sambutanya mengatakan sangat bangga dengan HIMMAH NW yang telah mengadakan acara seperti ini. “Salah satu cara kita untuk melestarikan Budaya Sasak cari tau tentang kebudayaan tersebut dan kali ini Himmah NW telah melakukanya dan ingin tau tentang Budaya Sasak khususnya yang ada di Desa Suwangi ini,”ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan yang dilakukan selama satu minggu ini kami harapkan menjadi semangat untuk mengadakan kegiatan kebudayaan di tempat masing malain setelah selesai di bangku perkuliahan sehingga setiap desa dapat mengadakan kegiatan seperti yang kita lakukan kali ini.
“Ini merupakan pembelajaran untuk kita semua, untuk generasi kita agar generasi kita cinta dengan budaya-budaya yang sudah ada di muka bumi Sasak yang kita cintai ini,”tandasnya.
Kades juga mengucapkan terimaksih kepada HIMMAH NW Yyang telah mengadakan kegiatan positif seperti ini. “Mewakili seluruh masyarat di Desa Suwangi mohon maaf jika ada ditemukan hal-hal yang kurang baik pada saat berlangsungnya kegiatan ini, dan selamt atas terlaksana kegiatan ini,”pungkasnya. (hin)